Ngelirik Potensi Pasar Aplikasi Lokal

Perkembangan layanan internet di tanah air telah berdampak besar bagi segala aspek kehidupan, pekerjaan, dan bisnis. Dengan tumbuhnya internet, komunikasi semakin mudah, dan selain itu juga memacu berkembangnya berbagai media sosial seperti Facebook, Twitter, dll. Tak hanya itu, internet juga ikut mendongkrak bertumbuhnya pengembang aplikasi dan game lokal.

Berkembang pesatnya jumlah pengguna ponsel membawa dampak positif bagi para pengembang aplikasi dan game lokal untuk semakin memperluas pasarnya melalui karya kreatif mereka. Apalagi jumlah pengguna ponsel sendiri di Indonesia terus meningkat pesat, yang tentunya menjadi kabar yang menggembirakan bagi para pengembang aplikasi game tanah air.

Development Director PT Logika Interaktif, Bullitt Sesariza mengatakan, bahwa industri aplikasi game di Indonesia akan ‘meledak’ di tahun 2012. Ia memperkirakan, di tahun ini akan semakin bermunculan para pengembang aplikasi dan game yang akan memasarkan karyanya ke dalam negeri dan luar negeri.

Bullitt mengungkapkan, sebenarnya banyak juga game yang meledak di pasar luar negri yang merupakan hasil karya insan kreatif di Indonesia. Ia juga mengatakan, bahwa dirinya bersama rekan-rekan juga awalnya menjadi outsource dari pengembang game luar negeri.

Hal senada juga diungkapkan Anton Soeharyo, CEO TouchTen, yang mengatakan banyak developer lokal yang punya potensi bagus, namun karena mereka belum tahu bagaimana menjualnya, maka akhirnya mereka hanya bisa menjadi bahan outsourching oleh para publisher luar. Akibatnya, banyak orang luar yang memakai talenta kita untuk membuat aplikasi game.

Namun Bullitt dan Anton menyatakan kegembiraannya karena sekarang sudah mulai banyak developer lokal yang mulai sadar akan potensinya, dan berencana membuat aplikasi game untuk dipasarkan sendiri. Hal inilah yang membuat mereka yakin akan masa depan pengembang aplikasi dan game di Indonesia akan semakin cerah di tahun 2012 ini.

Menurut Bullitt, berdasarkan survei yang pernah dilakukan pihaknya beberapa waktu lalu, bahwa di Indonesia sendiri baru terdapat 60 pengembang game, dimana angka ini terus meningkat seiring dengan banyaknya pengembang game individu yang bermunculan. Melihat besarnya pasar Indonesia dan tren game yang memang sedang berkembang, tentunya para developer aplikasi lokal akan semakin mempunyai pasar yang besar, menilik kreativitas bangsa ini yang patut diacungi jempol.

Prospek Cerah Bisnis Game

Berbicara soal dunia game, terkadang orang akan mengkaitkannya dengan dunia permainan anak-anak atau kerap berkaitan dengan hal yang tak serius alias bukan sesuatu yang sungguhan. Namun seiring dengan kemajuan teknologi internet, bisnis aplikasi game online dan mobile game kini bisa menjadi ladang mata pencaharian yang prospektif, dan ceruk pasarnya pun masih sangat terbuka lebar.

Bagi mereka yang gemar berkutat di dunia maya atau para gadget freak yang aktif menggunakan beragam smartphone, tentu saja sudah tak asing lagi dengan dunia game online ataupun mobile game. Nama-nama seperti Ragnarok, Mafia Wars, FarmVille, Trible War atau juga seperti Angry Birds, Need for Speed, dan Tap Tap Revenge, dipastikan nama-nama tersebut menjadi santapan para gamers setiap hari.

Semakin berkembangnya layanan data dan membanjirnya smartphone di Indonesia, telah mendorong bertumbuhnya layanan game online atau mobile game online. Melihat kenyataan ini, maka dengan sendirinya telah membuka pasar yang luas bagi para pengembang aplikasi game di tanah air. Industri kreatif akan semakin tumbuh, karena potensi talenta anak negeri juga sudah banyak diakui dunia.

Menurut Nelson Pang, Direktur Teknik PT Megaxus Infotech – perusahaan hiburan online multimedia terintegrasi di Indonesia, industri aplikasi dan game di Indonesia sangat menjanjikan karena populasi Indonesia yang sangat besar. Nelson berpendapat, pertumbuhan aplikasi dan game lokal juga dipengaruhi oleh perkembangan infrastruktur broadband dan penetrasi smartphone di Indonesia.

Ia juga berpendapat, makin pesatnya perkembangan teknologi ponsel juga membuka peluang bagi para kreator permainan digital ini. Disebutkannya, sepanjang November tahun lalu jumlah pengunduh game di ponsel meningkat 17%. Ini membuat total pengunduh game ponsel mencapai 7,6 juta ponsel. Khusus di Indonesia, setiap hari terdapat 500 ribu unduhan game. “Indonesia merupakan negara pengunduh game ponsel terbesar ketiga di dunia,” ujar Nelson. Ia memperkirakan, tahun 2012 jumlah pengunduh game mobile akan mengalami peningkatan.[bayusadewa]

 

 

Single Post Navigation

Leave a comment